Monday 25 April 2011

FAKTA TENTANG PELANGI

Pelangi dihasilkan saat titisan air yang jatuh menyebarkan sinar matahari yang putih menjadi warna-warnanya, memusatkan warna-warna ini kedalam sebuah pita, dan inilah pita pelangi. Kerana sinar matahari yang terang harus menyinari titisan air, pelangi tidak terlihat saat awan tebal. Cahaya mengalami pembiasan (jalannya membengkok) saat ia masuk dan meninggalkan titisan. Luasan pembiasan ini tergantung pada warna. Sebagai contoh, kerana jalan cahaya biru lebih membengkok daripada cahaya merah, cahaya biru dan cahaya merah meninggalkan sebuah titisan pada sudut yang sedikit berbeza.
Semua titisan air yang jatuh dan disinari membiaskan cahaya dan warna-warna terpisah, namun hanya titisan pada sudut tertentu saja yang kebetulan mengirim sinar berwarna ke arah kamu. Titisan yang menciptakan pelangi ordo pertama harus berada sekitar 42° dari titik antisolar, yang tepat berlawanan dengan posisi matahari relatif terhadap kamu. Untuk menemukan tetesan pelangi, arahkan tangan kamu yang terentang ke titik antisolar (dalam bayangan kepala kamu) dan angkat naik ke arah lain sebesar 42°. 


FATIN ALLIA

No comments:

Post a Comment